Resensi Buku "SALESMANSHIP (Ilmu dan Seni menjadi penjual yang sukses)


Resensi Buku "SALESMANSHIP (Ilmu dan Seni menjadi penjual yang sukses)




Identitas Buku 
Judul Buku      :  SALESMANSHIP (Ilmu dan seni menjadi penjual yang sukses)
pengarang        :  1. Sotar Baduara
                            2. Drs. sabar Martin Sirait
Tebal Buku      :  108 halaman
Penerbit            : Bumi Aksara
Tahun Terbit    :  2004

Sinopsis

Salesmanship atau ilmu menjual, merupakan ilmu yang sudah tua umurnya, bersamaan dengan dimulainya sejarah asal mula manusia. Orang yang merintis salesmanship adalah john Wanamaker (1865) di amerika serikat.ia dikenal sebagai ”Service Principle’’ yang menganut paham ”berikanlah service (pelayanan) yang terbaik, serta kuatitas (mutu) yang terbaik, maka akhirnya pasar akan tumbuh di depan rumah”.

            Pada tahun 1884, Arthure E.sheldon, mengembangkan  service principle menjadi ”personal selling” dan kemudian resmi menjadi  “science of salesmanship”. Akhibatnya dialah yang resmi dianggap sebagai “ pioneer” pertama dalam ilmu menjual. Salesmanship mengajarkan agar penjual selau mengutamakan kepentingan-kepentingan pembeli. anda sedang melakukan kegiatan  “ menanam” untuk kemudian menuggu “panen”.

               Dalam proses penemuhan kebutuhan manusia di dunia ini kita mengenaihanya tiga cara yang di tampilkan, yaitu:
1.     mendapatkan kebutuhan dengan jalan meminta
2.      mendapatkan kebutuhan dengan jalan mencuri,menipu,korupsi dan sejenisnya.
3.      Memdapatkan kebutuhan dengan jalan jual beli.

            Dari ketiga cara itu, marilah kita tinjau peranan dan kelasnya masing-masing dilihat dari sudut harga diri dan martabat pelakunya.

            Kesimpulan yang dapat kita tarik adalah bahwa proses pemenuhan kebutuhan yang paling terhormat adalah melalui cara jual beli. Dan seterusnya pekerjaan sebagai pemjual adalah jenis profesi yang sangat terhormat dan bermartabat.

            Salesmanship menerapkan suatu prinsip tentang bagaimana sampai ke tujuan, tanpa menimbulkan pertentangan maupun perselisihan. Sehingga tak ada orang yang merasa dirugikan, bahwa semua pihak baik penjual maupun pembeli merasa sama-sama diuntungkan.

           
keunggulan:

Menarik untuk di baca karena bersangkutan dengan bisnis cocok untuk seorang enterprenuer.
  
kelemahan :

Tidak terdapat gambar jadi suasana membaca membosankan

 http://library.uny.ac.id

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

contoh laporan Praktik Kerja Industri Cara Kerja Water Level Control

Gambar
A. Menganalisa Water Level Control 1. Landasan Teori              Rangkaian Water Lever Control atau yang sering disingkat dengan WLC atau rangkaian kontrol level air merupakan salah satu aplikasi dari rangkaian konvensional dalam bidang tenaga listrik yang diaplikasikan pada motor listrik khususnya motor induksi untuk pampa air. Fungsi dari rangkaian ini adalah untuk mengontrol level air dalam sebuah tangki penampungan yang banyak dijumpai di rumah-rumah atau bahkan disebuah industri di mana pada level tertentu motor listrik atau pompa air akan beroperasi dan pada level tertentu juga pompa air akan mati. Untuk mengontrol level air dalam tangki penampungan dapat menggunakan tiga buah kawat konduktor yang mana masing-masing dari kawat konduktor tersebut menentukan batas atas dan batas dari level air. Jadi pada saat anda sedangkan menjalankan pompa air, dengan mengaplikasikan rangkaian Water Level Control pada pompa air yang anda gunakan, anda tidak perlu menunggu hanya untuk memat
Baca selengkapnya

Manfaat Water Level Control

A. Apa Manfaat Water Level Control  Manfaat dari Water Level Control ini adalah untuk mengontrol level air dalam sebuah tangki penampungan yang banyak dijumpai di rumah-rumah atau bahkan disebuah industri di mana pada level tertentu motor listrik atau pompa air akan beroperasi dan pada level tertentu juga pompa air akan mati. Jadi pada saat anda sedangkan menjalankan pompa air, dengan mengaplikasikan rangkaian Water Level Control pada pompa air yang anda gunakan, anda tidak perlu menunggu hanya untuk mematikan pompa air pada saat tangki atau bak air penuh karena apabila air dalam tangki sudah penuh maka pompa akan mati dengan sendirinya tanpa harus menekan tombol stop. Demikian juga apa bila air dalam tangki atau bak mulai berkurang sesuai dengan batas yang telah ditentukan maka pompa akan jalan dengan sendirinya. Dengan demikian ada bisa melakukan kegiatan yang lain yang lebih berguna.
Baca selengkapnya